08 Februari 2024 12:35:13
Pada tanggal 29 Januari 2024, Desa Pangkah Wetan merayakan kesuksesan pelaksanaan Program Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), di mana 1535 Kepala Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di empat dusun utama, yaitu Sumber Suci, Tajungrejo, Krajan 01, dan Krajan 02, desa tersebut turut merasakan manfaat dari inisiatif pemerintah yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat.
BPNT di Desa Pangkah Wetan menjadi solusi konkret untuk memastikan akses masyarakat terhadap bahan pangan yang berkualitas. Program ini menghadirkan bantuan langsung tunai berupa pilihan bahan pokok, seperti beras 5 kg, telur dan bahan pokok lainnya. Dengan bantuan sosial pangan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari kelompok masyarakat berpenghasilan rendah/keluarga miskin dan rentan, bisa memenuhi kebutuhan pangannya.
Dengan durasi pelaksanaan selama enam bulan, BPNT memberikan dampak positif dalam pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat. Keberlanjutan program ini bukan hanya tentang membantu dalam jangka pendek, tetapi juga memberikan pondasi yang kuat untuk masyarakat Desa Pangkah Wetan menuju kehidupan yang lebih berkelanjutan.
Empat dusun yang dilibatkan dalam program ini, yakni Sumber Suci, Tajungrejo, Krajan 01, dan Krajan 02, mencerminkan pendekatan pemerintah yang inklusif, menjangkau seluruh masyarakat desa. Hal ini sesuai dengan semangat pemerintah dalam mencapai pemerataan dan keadilan sosial.
Warga Desa Pangkah Wetan berpartisipasi aktif dalam pengambilan bantuan BPNT, menandai keseriusan masyarakat dalam mendukung program ini. Bantuan langsung berupa beras dan bahan pokok lainnya, memberikan kontrol langsung kepada penerima manfaat, memungkinkan mereka untuk memilih dan mengelola anggaran sesuai kebutuhan keluarga mereka.
Melalui partisipasi ini, diharapkan Desa Pangkah Wetan akan terus merasakan manfaat jangka panjang dari BPNT, menciptakan fondasi yang kuat untuk ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat. Program ini tidak hanya memenuhi kebutuhan sehari-hari, tetapi juga memberikan dorongan bagi masyarakat desa untuk lebih mandiri dan berdaya.